Fakta Tentang Puasa
Banyak orang beranggapan bahwa puasa adalah penyebab turunnya prestasi, kerja berkurangnya konsentrasi dan melemahnya tenaga. Padahal, banyak pakar mengemukakan, puasa dapat mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, maag, gangguan usus, gangguan pencernaan, sakit jantung, kegemukan, paru-paru, lemah badan atau tekanan darah tinggi. Nah lo?
Sewaktu perut kenyang, banyak darah tersalur untuk melakukan proses pencernaan, dan selagi puasa, ketika perut kosong, volume darah ke bagian pencernaan dapat dikurangi dan dapat dipakai untuk keperluan lain, terutama untuk melayani otak.
meski manusia memerlukan makanan harus disesuaikan dengan kemampuan tubuhnya, gizi yang memadai, sehingga kerja sel tersebut berjalan lancar, demikian juga kemampuan otak selaras.
Namun, apabila perut manusia selalu dipenuhi makanan berlebih, maka sel-sel tadi akan kebanjiran zat makan, berakibat urat syaraf menjadi lemah, kerja otak terhambat dan mundur. Sebaliknya bila kita memberikan waktu sesaat bagi perut dan lambung untuk membersihkan bermacam-macam kotoran yang setahun penuh bermukim di dalamnya, maka kerja otak kita bertambah giat dan cepat sehingga menimbulkan daya yang sanggup memecahkan berbagai persoalan tanpa rasa letih.
Cara berpikir yang energik ini menghasilkan buah berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Dengan berpuasa, kita dapat mengurangi atau bahkan dapat menghilangkan kemungkinan masuknya kuman-kuman ke dalam lambung. Para ahli di bidang kedokteran mengakui bahwa perut sumber-sumber asal timbulnya penyakit:
"Perut adalah sumber penyakit dan pemeliharaanya merupakan obat yang paling utama"
Sewaktu perut kenyang, banyak darah tersalur untuk melakukan proses pencernaan, dan selagi puasa, ketika perut kosong, volume darah ke bagian pencernaan dapat dikurangi dan dapat dipakai untuk keperluan lain, terutama untuk melayani otak.
meski manusia memerlukan makanan harus disesuaikan dengan kemampuan tubuhnya, gizi yang memadai, sehingga kerja sel tersebut berjalan lancar, demikian juga kemampuan otak selaras.
Namun, apabila perut manusia selalu dipenuhi makanan berlebih, maka sel-sel tadi akan kebanjiran zat makan, berakibat urat syaraf menjadi lemah, kerja otak terhambat dan mundur. Sebaliknya bila kita memberikan waktu sesaat bagi perut dan lambung untuk membersihkan bermacam-macam kotoran yang setahun penuh bermukim di dalamnya, maka kerja otak kita bertambah giat dan cepat sehingga menimbulkan daya yang sanggup memecahkan berbagai persoalan tanpa rasa letih.
Cara berpikir yang energik ini menghasilkan buah berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Dengan berpuasa, kita dapat mengurangi atau bahkan dapat menghilangkan kemungkinan masuknya kuman-kuman ke dalam lambung. Para ahli di bidang kedokteran mengakui bahwa perut sumber-sumber asal timbulnya penyakit:
"Perut adalah sumber penyakit dan pemeliharaanya merupakan obat yang paling utama"
Sumber