Air Danau Kelimutu Berubah Warna

Air Danau "Triwarna" Kelimutu, di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur berubah warna. Perubahan warna itu terjadi pada kawah Tiwu Ata Polo dan Tiwu Nua Muri Koo Fai. Tiwu Ata Polo yang biasanya berwarna cokelat tua kehitaman kini telah berubah warna menjadi hijau tua, sedangkan Tiwu Nua Muri Koo Fai dari hijau muda berubah menjadi hijau kebiru-biruan. Sementara satu danau yang lain, Tiwu Ata Mbupu warnanya masih seperti biasa, hijau tua kehitaman.
Menurut Koordinator Teknis Balai Taman Nasional (BTN) Kelimutu Dwi Sutantohadi, Kamis (21/5), perubahan warna danau itu telah terjadi sejak Desember lalu.

"Kejadian seperti ini merupakan fenomena alam, jadi jangan dikaitkan dengan hal-hal mistik. Perubahan warna danau karena proses unsur kimia tanah yang merupakan bagian dari aktivitas gunung api," kata Dwi.

Pada Mei 1997 terjadi perubahan warna, Tiwu Ata Polo dari sebelumnya cokelat maupun hijau tua menjadi merah hati, Tiwu Ata Mbupu dari cokelat tua dan hitam berubah menjadi hijau kecokelatan, sedangkan Tiwu Nua Muri Koo Fai dari biru, maupun hijau muda berubah menjadi putih telur asin.  


Sumber : kompas.com
Bahaya rokok yang merusak jantung, paru, otak sudah banyak diketahui orang. Tapi efek merokok juga bikin buruk rupa alias penampilan yang tidak sehat seperti gigi kuning, noda hitam di wajah dan kulit jadi mudah keriput. Percuma punya wajah ganteng dan cantik jika terlihat loyo dan tidak sehat akibat merokok.
 
Berikut efek negatif yang bikin perokok tak enak dipandang mata :

Kantung mata
Kantung mata biasanya timbul karena orang tidak mendapatkan tidur yang cukup. Kantung mata membuat orang terlihat lelah dan tidak segar.

Menurut studi yang dilakukan Johns Hopkins, perokok mengalami empat kali lebih banyak masalah tidur tidak nyenyak dibandingkan yang tidak merokok. Efek nikotin di malam hari membuat Anda menjadi susah tidur.

Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun yang sulit disembuhkan. Orang yang bukan perokok pun bisa terkena psoriasis, tapi jika Anda merokok risikonya menjadi lebih besar. Perokok pasif yang sedang hamil dan anak-anak juga bisa terkena risiko psoriasis.

Menurut studi yang dilakukan tahun 2007, jika Anda merokok satu bungkus per hari selama 10 tahun atau kurang maka risiko psoriasis meningkat 20%, jika merokok selama 11-20 tahun risiko psoriasis 60% lebih tinggi, dan bagi mereka yang merokok lebih dari 20 tahun risiko psoriasis meningkat dua kali lipat.

Gigi kuning
Nikotin dalam rokok bisa menodai gigi dan membuat warnanya terlihat tidak bersih. Bisa saja si perokok mempunyai gigi putih dengan pergi ke dokter gigi tapi tentu saja harus mengeluarkan biaya rutin yang tidak murah. Tidakkah Anda ingin punya gigi cemerlang yang membuat orang senang melihatnya.

Penuaan dini dan berkeriput
Merokok bisa mempercepat proses penuaan. Perokok terlihat 1,4 tahun lebih tua daripada yang bukan perokok.

Jari-jari menguning
Nikotin dalam asap rokok tidak hanya dapat membuat gigi cokelat atau kuning, tetapi juga bisa membuat kotor jari dan kuku. Memang jari dan kuku kuning akibat rokok bisa hilang dengan perawatan pemutih. Tapi dari pada repot-repot bukankah lebih indah terlihat alami karena tidak merokok.

Rambut tipis
Menurut ahli kimia racun dalam asap rokok dapat merusak DNA dalam folikel rambut dan menghasilkan sel-radikal bebas yang merusak rambut. Alhasil, perokok memiliki rambut tipis dan cenderung beruban lebih cepat daripada bukan perokok. Laki-laki yang merokok punya peluang dua kali kehilangan rambut dibanding bukan perokok.

Kulit banyak parutan atau goresan
Nikotin menyebabkan vasokonstriksi, yakni penyempitan pembuluh darah yang dapat membatasi aliran darah yang kaya oksigen ke pembuluh darah tipis di wajah atau bagian lain dari tubuh.

Jika terjadi vasokonstriksi maka apabila Anda terluka akan makan waktu lama untuk penyembuhannya dan Anda akan memiliki bekas luka yang besar dan merah dibanding yang tidak merokok.

Gigi copot
Merokok membuat masalah besar terhadap gigi termasuk risiko kanker mulut dan penyakit gusi. Studi di Inggris tahun 2005 yang dimuat dalam Journal of Clinical Periodonti menyebutkan, perokok enam kali lebih besar mengalami penyakit gusi yang dapat menyebabkan hilangnya gigi.

Sinar di wajah meredup
Coba perhatikan si perokok, pasti wajahnya lesu dan kehilangan sinar alaminya. Tentu saja ini terjadi karena asap rokok mengandung karbon monoksida yang menggantikan oksigen dalam kulit Anda. Sedangkan nikotin mengurangi aliran darah, membuat kulit kering dan berubah warna. Merokok juga banyak menguras nutrisi, termasuk vitamin C. Padahal nutrisi dan vitamin C membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan kulit.

Penyembuhan luka lebih lama
Kulit perokok yang kondisinya rusak membuat tubuh si perokok butuh proses lama untuk penyembuhan luka. Si perokok yang mengalami operasi kulit, operasi gigi harus butuh waktu lebih lama untuk memperbaiki lukanya.

Kanker kulit
Merokok adalah penyebab kanker seperti paru-paru, tenggorokan, mulut, dan kanker kerongkongan. Jadi tidak terlalu mengejutkan jika rokok juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Menurut penelitian tahun 2001, perokok tiga kali lebih mungkin terkena kanker kulit daripada yang bukan perokok.

Stretch mark
Stretch mark atau parut-parut di kulit sangat ditakuti perempuan karena kulit jadi terlihat jelek. Nikotin yang ditemukan dalam rokok ternyata bisa merusak serat dan jaringan ikat di kulit yang menyebabkannya kehilangan elastisitas dan kekuatan kulit.

Stretch mark berupa guratan merah di kulit terbentuk ketika berat badan bertambah dengan cepat. Siapa saja bisa mendapatkan stretch mark dengan berat badan yang cepat (seperti dalam keadaan kehamilan), tetapi rokok dapat menjadi faktor penyebab lainnya.

Perut yang lembek
Rokok memang penekan nafsu makan dan orang yang merokok memiliki berat badan yang lebih rendah daripada yang bukan perokok. Namun, sebuah studi tahun 2009 di Belanda menemukan bahwa perokok memiliki lemak yang lebih dalam daripada bukan perokok.

Lemak yang dalam ini dapat menumpuk di bagian tengah tubuh Anda, akhirnya meningkatkan risiko penyakit lain seperti diabetes.

Katarak
Merokok dapat meningkatkan risiko katarak karena meningkatkan stres oksidatif pada lensa mata. Orang-orang yang terus merokok memiliki risiko 22 persen terkena katarak.

detikhealth.com


Sumber : http://dwimardic.blogspot.com/2010/02/buruk-rupa-karena-rokok.html

Traktor Besar

Coba lihat perbandingan ukurannya dengan traktor biasa..


Sumber : http://ide-gue.blogspot.com/2010/04/inilah-traktor-terbesar-didunia.html

Pesawat Tempur Pesaing F-22

Sukhoi Pak Fa Stealth 2010

Rusia dulunya adalah bangsa Superpower, bersaing dengan Amerika. Mereka memiliki angkatan perang yang besar dan hebat, termasuk kekuatan senjata nuklir yang mampu menjangkau seluruh dunia. Tapi sejak jatuhnya komunisme, pecahnya Uni Sovyet dan krisis global yang berkepanjangan, pamor Rusia terus turun. Ketika Amerika mengeluarkan pesawat tempur stealth terbarunya yang super canggih, F-22, Rusia seperti sudah tidak mampu unjuk gigi lagi.

Tapi di 2010 ini, Rusia kembali menunjukkan kekuatannya dengan menguji coba pesawat tempur terbarunya yang merupakan generasi ke 5, yang mampu menyaingi kecanggihan F-22. Pesawat itu adalah Sukhoi Pak Fa, atau T-50 dengan kapabilitas Stealth.
Pesawat ini berharga lebih murah dari F-22, bahkan bisa sampai separuhnya di kisaran US$ 50-100 juta, sedangkan F-22 berharga per US$ 142 juta unit. Dan tidak seperti F-22 yang tidak untuk dijual ke luar Amerika, Sukhoi Pak Fa ditujukan untuk diekspor ke negara manapun yang ingin membelinya.


Penerbangan pertama prototipe Sukhoi Pak Fa T-50
29 Januari 2010



INDIKATOR, are we learning from the best?


Siapa saja bangsa-bangsa termakmur di dunia? Bagaimana mereka menjadi yang paling kaya raya?

PDB Per Kapita (Dollar AS, GDP, World Bank 2007)
1. Luksemburg : 99,879
2. Norwegia : 81,111
3. Islandia : 62,733
4. Irlandia : 58,399
5. Denmark : 56,427
6. Swiss : 55,035
7. Swedia : 48,584
8. Finlandia : 46,515
9. Belanda : 46,041
10.Amerika : 45,790

19. Singapura : 35,160
20. Jepang : 34,254
28. Korea Selatan : 19,983
99. Cina : 2,485
108. Indonesia : 1,918

PDB (Milyar Dollar AS)
1. Amerika : 13,811
2. Jepang : 4,376
3. Jerman : 3,297
4. China : 3,280
5. Inggris : 2,728
6. Perancis : 2,562
7. Italia : 2,107
8. Spanyol : 1,429
9. Kanada : 1,326
10. Brasil : 1,314

13. Korea Selatan : 969
20. Indonesia : 432
27. Denmark : 308
43. Singapura : 161

FAKTA MENARIK
Luksemburg menjadi negara yang warganya paling makmur di dunia. PDB perkapitanya bahkan lebih dua kali lipat Amerika (US$ 99,879 berbanding US$ 45,790).

Warga Singapura, sama makmurnya dengan warga Jepang, lebih makmur dari warga Korea.

Irlandia dibahas secara khusus dalam buku The Next Global Stage, Kenichi Ohmae (yang baru aku baca lagi).

Denmark, adalah bangsa paling bahagia di dunia. 1. Warganya adalah yang paling makmur no.5 di dunia.

PDB Indonesia adalah no.20 terbesar di dunia. Lebih besar dari Denmark (27) dan Singapura (161).

KENAPA LUKSEMBURG ?
ADA APA DENGAN IRLANDIA ?
APA PERSAMAAN KEDUANYA DENGAN SINGAPURA ?
BAGAIMANA KOREA BISA MENGALAMI PERTUMBUHAN TERCEPAT DI DUNIA ?
BAGAIMANA DENGAN CHINA ?


Sumber : http://imperiumindonesia.blogspot.com

Menuju Indonesia Genius

Prof. Yohanes Surya Ph.D

“If I have been able to see further,
it was only because I stood on the shoulders of Giants”.
Isaac Newton (1643-1727)

Apakah anak-anak Indonesia setara kecerdasannya dengan anak-anak bangsa-bangsa maju di dunia? Kalau anda melihat deretan prestasi Prof. Yohanes Surya dan anak-anak asuhannya, jawabannya adalah, tidak. Sama sekali tidak.

Anak-anak Indonesia lebih unggul, lebih cerdas, lebih genius dibanding anak-anak dari bangsa-bangsa lainnya, termasuk dari bangsa-bangsa maju!

Di bawah bimbingannya, anak-anak Indonesia berkali-kali merebut gelar juara berbagai olimpiade fisika dan sains dunia yang sangat bergengsi. Mereka bahkan mengalahkan anak-anak dari China, Amerika, Jerman, Inggris, India, Korea Selatan, Australia, dan Israel. Bangsa-bangsa itu yang masih mengira Indonesia adalah bangsa yang terbelakang akan terkejut karena Indonesia tidak hanya setara dengan mereka, tapi bahkan telah melampaui mereka.

Prof Yohanes Surya dan para anak didiknya yang istimewa, cerdas dan pantang menyerah, benar-benar membuat harum nama Indonesia di dunia.

Tiga tahun yang lalu, 2006, Republik Indonesia berhasil secara spektakuler merebut juara dunia Olimpiade Fisika Internasional ke 37 di Singapura, ”37th International Physics Olympiad”. Inilah Olimpiade Fisika terbesar sepanjang sejarah, diikuti para siswa paling cerdas dari 85 negara, dan kita berhasil menjuarainya!

Kita berhasil merebut total 4 Emas, dan 1 Perak, bahkan Jepang saja hanya dapat 3 Perunggu! Ini membuktikan bahwa anak-anak Indonesia tidak sejajar dengan anak-anak cerdas lain di dunia, kita adalah juara, pemenang, nomor 1, lebih hebat dari semua lainnya.

Dan baru-baru ini, April 2009, Indonesia berhasil lagi menjadi Juara Umum di International Conference of Young Scientists (ICYS) di Polandia, mengalahkan pelajar dari negara-negara maju seperti Jerman, Belanda, Amerika, dan Rusia! Total 6 Emas direbut anak-anak Indonesia dari berbagai bidang ilmu, sementara peserta-peserta dari negara maju hanya mampu dapat paling banyak 3 emas.
Tim IPhO 37, 2006, Singapura

Di Singapura 2006, seorang anak Indonesia asuhan Yohanes Surya berhasil menjadi ”The Absolute Winner”, juara dunia IPhO, yang terbaik mengalahkan 386 anak-anak paling cerdas di negaranya masing-masing. Saat itu, tidak ada yang menyangka Indonesia bisa mendapat medali apapun.

Tapi bukan hanya mendapat medali, anak-anak Indonesia justru mendominasi olimpiade sains bergengsi itu, dan merebut emas paling banyak. Benar-benar surprise yang spektakuler. Sang pemenang besar itu adalah Jonathan Mailoa, anak genius yang sekarang telah belajar di MIT, Massachusetts Institute of Technology.

Dan tidak itu saja. Yang juga mengejutkan adalah peserta termuda genius yang berhasil merebut medali perak. Dia masih kecil, baru SMP, dan kemenangannya membuat seluruh penonton dan perwakilan dari seluruh dunia tertegun dan takjub. Nama anak itu adalah Muhammad Firmansyah Kasim. Para wakil peserta terheran-heran, bagaimana anak sekecil ini bisa memecahkan persoalan fisika yang begitu kompleks, setara S-2 dan bahkan menjadi salahsatu juara? Firman memang bukan anak kecil biasa.

Tahn 2007, Firman kembali mencapai prestasi yang bahkan lebih spektakuler. Ia berhasil merebut emas di kejuaraan dunia “8th Asian Physics Olympiad (APhO)” di, Shanghai, China. Mengalahkan anak-anak terbaik China, di China, adalah sebuah prestasi yang heroik.
Saat itu dia masih kelas 1 SMA (SMA Athirah Makasar), sementara pesaing-pesaingnya, anak-anak terbaik dari seluruh dunia, terutama dari China (yang berpenduduk 1,3 milyar), kebanyakan sudah kelas tiga. Dari 5 anak yang berhasil merebut emas, 4 dari China, dan hanya satu yang dari luar China, yaitu dari Indonesia, Muhammad Firmansyah Kasim, dan dia pun bahkan adalah peserta paling muda.

Banyak juga anak-anak genius Indonesia justru datang dari daerah yang seringkali kita anggap sebagai daerah tertinggal, Papua. Ternyata dalam melahirkan manusia-manusia genius, mereka samasekali tidak tertinggal. Bahkan disana banyak anak-anak yang kecerdasannya tidak akan tertandingi oleh kebanyakan anak-anak paling cerdas di daerah-daerah lainnya.

Anak-anak genius itu adalah George Saa, Anike Bowaire, Andrey Awoitauw, Rudolf Surya Bonay, Jane Ansanay, Zacharias Viktor Kareth, dan masih banyak lainnya.

Brilliant Minds, dari Papua

George Saa, adalah pemenang “First Step to Nobel Prize in Physics” 2004, dan hanya anak-anak paling cerdas di seluruh dunia, para genius muda calon-calon peraih Nobel yang mampu meraihnya.

Hasil penelitiannya yang berjudul “Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resistor” mengalahkan ratusan karya terbaik yang dikirim peserta-peserta dari 73 negara di dunia. Setiap karya yang masuk akan dinilai 30 ahli-ahli fisika dari 25 negara. Dan juri memutuskan pemenangnya adalah George Saa, dari Indonesia.

Hebatnya, George (Oge) bisa mempunyai pemikiran yang sejauh itu dari Papua. Kita tahu disana fasilitasnya, buku-buku, alat-alat laboratorium, apalagi internet, semua begitu terbatas. Bahkan Oge kadang juga terpaksa tidak bersekolah karena tak punya ongkos, atau harus membantu ayahnya di ladang. Sesuatu yang tentu saja akan membuatnya menangis berjam-jam. Belum lagi buku yang seringkali tidak bisa terbeli.

Ada satu hal yang heroik yang bisa kita pelajari dari sini, bahkan oleh tokoh-tokoh besar dan pejabat di Jakarta. Kalau kemauan kita cukup kuat, tidak akan ada lagi yang tidak mungkin. Tidak akan ada apapun yang bisa menghalangi seseorang dengan kemauan yang cukup besar.

Dan uang, adalah masalah omong kosong. Kalau anda membaca buku di perpustakaan, gratis tanpa biaya, dan anda membacanya seperti orang gila dari pagi sampai malam, tidak akan ada yang bisa mengalahkan anda, bahkan di seluruh dunia.

"Uang bukan segala-galanya untuk maju.
Selalu ada jalan untuk menimba ilmu."
George Saa

Dan George beruntung karena akhirnya dia mendapat bimbingan dari seorang profesor terbaik di Indonesia, Prof. Yohanes Surya. Dengan bimbingan yang unggul, terbukti setiap anak Indonesia, semuanya, bisa jadi yang terunggul.

Di tahun 2005, gadis cilik Anike Bowaire dari SMU Negeri 1 Serui Papua gantian meraih “The First Step to Nobel Prize in Physics” di Warsawa, Polandia. Makalahnya yang berjudul berjudul “Chaos in an Accelerated Rotating Horizontal Spring” dianggap sangat kreatif dan original.

Seorang anak SMU yang mengenal Teori Chaos (keteraturan dalam chaos) sebenarnya nyaris adalah sebuah keajaiban. Tapi seorang anak SMU yang bisa menciptakan teori sendiri tentang Chaos, adalah sesuatu yang nyaris mustahil. Tapi itulah keajaiban besar yang datang dari Papua. Anike sudah membuat harum nama Indonesia, padahal umurnya pun belum 20 tahun.

Karena senangnya belajar, Anike bisa membaca dan belajar dari pagi buta sampai tengah malam. Orang-orang mungkin akan bertanya, ”kenapa?”. Jawabannya sederhana. Karena ia senang dengan fisika, dan dunia fisika. Baginya, fisika adalah keajaiban.

Setiap benda-benda dan pergerakan segala sesuatu di alam semesta, dari quark sampai galaksi, adalah keajaiban, teka-teki dari Tuhan Yang Maha Baik. Setiap fenomenanya, dari cahaya, gravitasi, sampai Lubang Hitam di pusat tata-surya adalah tantangan yang seru untuk dipecahkan. Teka-teki yang kadang-kadang bisa dipecahkan dengan jawaban yang kreatif dan paling sederhana.

“Kesenangan yang lain adalah setelah saya dapat emas, kawan-kawan di Papua yang sebelumnya selalu tertawa melihat saya setiap sore ikut les bahasa Inggris kini mulai rajin belajar.
Anike Bowaire, 20 tahun, keteladanan.

Banyak lagi anak-anak Papua yang memiliki prestasi spektakuler. Rudolf Surya Bonay (20 tahun, lahir 7 Desember 1988), adalah pemenang “The First Step to Nobel Prize in Chemistry” di tahun 2006. Andrey Awoitauw mendapat medali emas Olimpiade Sains Nasional (2005) mengalahkan Ivan Kristanto, juara dunia dari Jakarta. Ada juga Jane Ansanay dan Zacharias Viktor Kareth yang akan mengikuti Olimpiade Fisika Asia di Vietnam.

Indonesia benar-benar dianugerahi Tuhan begitu banyak anak-anak cemerlang. Mereka tersebar di seluruh penjuru Indonesia bahkan sampai ke pelosok-pelosok terpencil. Ada Pangus Ho, Irwan Ade Putra dan Andy Oktavian Latief yang bersama Jonathan Mailoa mendapat emas di IphO 2006 di Singapura.

Ada Dhina Pramita Susanti (16 tahun), yang bersama Anike Bowaire mendapat emas di “The First Step to Nobel Prize in Physics” ke-13 di Warsawa, Polandia 2005. Dia juga belajar di bawah bimbingan Prof Yohanes Surya. Dina yang masih remaja kecil ini saat akan ke Polandia berjuang dengan tidur hanya empat jam sehari, selama 4 bulan, untuk bisa menguasai soal-soal yang hanya dimengerti mahasiswa-mahasiswa fisika tingkat pascasarjana. Benar-benar keteguhan yang menakjubkan.

Ada juga Stephanie Senna, murid SLTP Ipeka Tomang yang menjadi anak Indonesia pertama yang meraih emas di Internasional Biology Olympiad di Saskatoon, Kanada 2007. Dia juga pernah meraih gelar “The Best Experimental Winner” di “International Junior Science Olympiad” 2004 di Jakarta.

Di ajang bergengsi yang diikuti 30 negara ini Indonesia kembali menjadi juara umum dengan memborong 8 medali emas, 4 perak, ”Best Experimental Winner” dan “Absolute Winner”. Taiwan mendapat 5 Emas, dan bahkan Korea Selatan dan Rusia saja hanya dapat 1 Emas.

Ada juga anak 13 tahun dari Cilacap bernama Azis Adi Suyono. Ia benar-benar seperti Lintang di cerita Laskar Pelangi. Sekolahnya jauh, dan harus menyeberangi sungai dan rawa-rawa. Anak genius inilah yang merebut gelar ”Absolute Winner” di Olimpiade Sains Junior Internasional 2004 di Jakarta itu. Anak dari keluarga sederhana, dan bersekolah di sekolah terpencil di desa Jojok, Kotawaru Cilacap ini mampu mengalahkan pelajar-pelajar terbaik dari Korea, Taiwan dan Rusia yang mempunyai sistem pendidikan terbaik dan fasilitas super canggih.

Presiden SBY pun kagum padanya. Azis termasuk dalam salahsatu penerima Anugerah Kehormatan Satyalancana Wira Karya yang diberikan di Istana Negara kepada anak-anak Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam berbagai lomba sains internasional.

Kenapa Azis bisa begitu hebat? Karena baginya fisika itu asyik. Fisika membuatnya bisa mengkhayal tentang begitu banyak hal-hal ajaib di alam semesta. Dia membayangan keajaiban kecepatan cahaya, dan impiannya adalah bila seandainya dia bisa terbang melebihi kecepatan cahaya, maka ”Waktu” akan berhenti. Mungkin kalau manusia sudah benar-benar menguasai Relativitas Ruang-Waktu, maka manusia bisa mengendalikan waktu, dan melakukan ”time travel” seperti di film-film sains-fiksi.

Mungkin kalau kita tidak bisa menemukan Lintang yang ada di Laskar Pelangi, maka Azis Adi Suyono akan menjadi kembaran Lintang yang sejati. Seorang anak kecil yang ditakdirkan menjadi secemerlang Einstein dan Newton.


Dari Klaten, sebuah kota kecil di dekat Yogyakarta, kita akan menemukan seorang anak sederhana bernama Masyhur Aziz Hilmy. Umurnya baru 16 tahun waktu dia menjuarai Olimpiade Astronomi Internasional 2004 di Ukraina.


Azis yang seringkali tidak punya uang untuk membeli buku, bisa menjadi juara sains tingkat dunia. Karena tidak punya uang untuk membeli buku, maka ia memuaskan keingintahuannya tentang luar angkasa dengan membaca di perpustakaan sekolahnya sepanjang hari. Kalau bukunya sudah habis, dia akan pergi ke Yogya, dan dia akan ke pergi toko buku di mal atau perpustakaan, dan membaca disana sampai 5-6 jam.
Kenapa dia begitu suka astronomi?

Waktu masih SD, dia pernah membaca sebuah buku yang ringan dan populer. Disana, dia bisa melihat berbagai macam benda angkasa yang menakjubkan, bulan, bintang, planet-planet lain d luar Bumi, galaksi raksasa, tata-surya, nebula yang indah. Sebuah buku Astronomi Populer. Dan pikirannya terbuka, seperti Newton.

On The Shoulders of Giants..

Einstein ”senang” belajar. Newton ”senang” belajar, Leonardo da Vinci, ”senang” belajar. Feynman, Michio Kaku, Alan Lightman, Carl Sagan, Stephen Hawking, senang, belajar. Semua anak-anak yang disebut cerdas, dimanapun, di Indonesia atau di dunia, senang belajar.

Bagi mereka alam semesta adalah keajaiban. Planet-planet lain di luar angkasa adalah sesuatu yang fantastik. Bagaimana pesawat raksasa yang berbobot ratusan ton bisa terbang, adalah sesuatu yang ajaib. Bagaimana seluruh alam bisa berada dalam keteraturan, dari kuark sampai planet dan galaksi adalah sesuatu yang maha-dahsyat. 

Bagaimana kecepatan cahaya bisa diukur, atau bagaimana sebuah partikel super kecil bisa berubah menjadi kekuatan energi maha-dahsyat (E = mc²), semuanya seperti sesuatu yang nyaris tidak masuk akal. Tapi itulah keajaiban dunia, keajaiban alam semesta, keajaiban sains.

Mereka jadi senang belajar, karena mereka beruntung mendapat proses belajar yang menyenangkan, dan asyik. Mereka mempunyai buku-buku yang menyenangkan dan asyik, ensiklopedia ilmu dengan gambar-gambar yang keren, indah, dan berwarna-warni, bahkan komik-komik sains-fiksi yang seru. Kalau mereka tidak bisa membelinya, mereka bisa membacanya di perpustakaan sepuas-puasnya. Mereka juga suka menonton film sains-fiksi, atau benda-benda ”ajaib” yang menstimulasi pikiran mereka.

"The Key to The Universe"

Menyenangkan, adalah kata kuncinya.
Kalau seorang anak sudah menyenangi keindahan alam semesta, menyenangi teka-teki permainan matematika yang seru, maka tidak ada lagi yang bisa menghentikan mereka.

Dan Prof. Yohanes Surya mengetahui kunci ini. Metode pembelajarannya dinamakan ”Gasing”, Gampang, Asyik, dan Menyenangkan. Yohanes Surya tahu, anak-anak paling cerdas dimanapun di dunia, dan bahkan orang-orang genius, menjadi sedemikian dahsyat otaknya karena hal itu. Dan dengan itu, kita bisa menciptakan banyak anak-anak genius. Ribuan, atau bahkan jutaan. Generasi baru manusia-manusia genius.

Berdasarkan statistik, di suatu bangsa biasanya dari 11.000 orang akan ada 1 orang genius. Maka di Indonesia yang berpenduduk 230.000.000 seharusnya ada lebih dari 20.900 orang-orang genius. Bukan sekedar genius biasa, tapi yang ber-IQ 160, atau setara Einstein (Yohanes Surya, Kompas 29 Juli 2009, Anak Cerdas Butuh Layanan Khusus).

Sedangkan orang-orang cerdas yang IQ-nya diatas 125 mungkin jumlahnya mencapai jutaan. Dan melihat banyaknya prestasi anak-anak Indonesia itu, statistik ini sepertinya tidak terlihat berlebihan.

Sejak tahun 2000, Prof. Yohanes Surya telah mendidik ribuan guru-guru fisika dan matematika di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke di Papua, termasuk pesantren-pesantren. Benar-benar luar biasa.

Dan selanjutnya nanti tentu nanti guru-guru ini akan menularkan ilmunya yang unggul ke jutaan anak-anak di seluruh Indonesia. Pak Yohanes Surya jelas mempunyai keunggulan visi, kemampuan strategis, dan determinasi untuk menciptakan jutaan anak-anak genius di seluruh Indonesia.

Suatu hari nanti, ketika sudah cukup banyak guru-guru yang terinspirasi, sudah cukup banyak anak-anak di seluruh Indonesia yang terinspirasi, maka critical mass akan tercipta. Dan Indonesia akan bangkit menjadi bangsa yang cerdas dan unggul.

Dan berkat kerja keras sang Prof Yohanes Surya, dan banyak tokoh inspiratif Indonesia lainnya, kebangkitan itu mungkin tidak akan lama lagi.


Sumber : http://imperiumindonesia.blogspot.com/search/label/Bagaimana%20Cara%20Menciptakan%20Peradaban%20Super%20%3F

Gila... iPad Bajakan Sudah Ada di China

Hanya selang tiga minggu setelah peluncuran iPad, versi bajakannya sudah nangkring di rak toko online dan toko komputer di Cina. Penundaan peluncuran global menjadi waktu emas bagi pembajak untuk menawarkan versi yang lebih murah.

Permintaan yang menggila untuk iPad telah membuat Apple menunda peluncuran internasionalnya. Sementara konsumen Cina yang sudah tak sabar memegang iPad, diimingi versi bajakan di mal elektronik di Shenzhen, Cina selatan, dekat perbatasan dengan Hong Kong.


Di sini, di toko-toko kecil yang diisi dengan segala sesuatu barang elektronik versi bajakan: termasuk iPad palsu dengan menggunakan Microsoft Windows 7 sistem operasi terbaru. Namun, berbagai toko juga menjual berbagai produk Apple, dari iPhone, MacBook sampai MacBook Air.


Setelah menelusuri lorong jualan dengan beragam penjual di beberapa pemilik toko, satu orang penjual yang mengaku bermarga Lin menawarkan item yang dicari. Letaknya di kamar belakang yang gelap di lantai lima pasar itu. Tempatnya justru jauh dari hiruk-pikuk.


Barangnya terkesan lebih kokoh dan tebal dengan tiga port USB dan bentuknya lebih panjang daripada yang asli. Ini bajakan dari iPad, yang dijalankan dengan sistem operasi Windows. Memang lebih mirip iPhone raksasa. Harganya 2.800 yuan atau sekitar Rp 3 Juta, sehingga sedikit lebih murah daripada harga iPad yang mencapai US$ 499 - US $ 699 atau Rp 5-7 juta.


"Ini hanya versi kasar pertama," kata agen Lin, yang memotong pembicaraan dalam bahasa Kanton, bahasa asli daerah tersebut. "Walaupun bentuknya tidak persis sama, tampilan eksternal sangat mirip dengan iPad, jadi kami tidak berpikir itu akan mempengaruhi penjualan kami," tambahnya, menjelaskan perbedaan itu dengan alasan masih kesulitan mencocokkan dengan aslinya karena waktu perputaran cepat –dalam dua bulan-- untuk pengembangan versi pertama ini.


Para pedagang ini berusaha keras untuk mengisi kekosongan yang tidak akan bertahan lama. Ini dibuat karena permintaan tak terduga yang kuat untuk menginginkan iPad asli dalam minggu pertama di pasar.


Perangkat hiburan yang aslinya berukuran 25,4 sentimeter, di mana seseorang dapat membaca buku, memainkan musik dan video dan berselancar di Internet, telah terjual lebih dari 500.000 dalam minggu pertama saja. Penjualan meroket setelah permintaan kuat di Amerika saja, membuat Apple untuk menunda peluncuran internasional produk itu sampai akhir April.


Dengan jeda peluncuran secara global membuat pemalsu dari Cina bergegas untuk mengisi kesenjangan iPad ini. Taobao, pasar online terbesar di Cina, berisi ratusan listing untuk produk yang didambakan, banyak yang sesungguh asli, tapi beberapa ragu keaslianya dengan diberi label sebagai "Barang Cina", dengan klaim memiliki fitur lebih baik daripada aslinya.


Seperti model yang ada di pasar Shenzhen, iPad palsu ini juga dijual eceran untuk masing-masing sekitar 2.800 yuan, dibandingkan dengan harga aslinya yang mencapai 4.000-6000 yuan.


Analis dan fanatik gadget mengharapkan Apple memberikan pelayanan yang baik di Asia, yang permintaan iPad asli melonjak seiring meningkatnya jumlah konsumen di kelas menengah. Tapi hanya sedikit yang terkejut dengan penampilan cepat dari versi palsu di negara itu, yang film bajakan saja sering muncul di pasar pada minggu yang sama saat rilis di bioskop.


"Cina pada dasarnya adalah sebuah pasar yang memiliki kemampuan untuk mengkloning segalanya, sehingga benar-benar tidak mengejutkan," kata Edward Yu, chief executive Analis Internasional yang berbasis di Beijing. "Saya tidak berpikir pembajakan adalah hal buruk bagi iPad dilakukan oleh Cina yang memiliki populasi besar, mungkin iPad kloning itu akan memberikan lebih banyak potensi pemakai untuk melihat dan merasakan."


Kembali di Shenzhen, Lin mengatakan pabrik-pabrik di sekitar Pearl River Delta – pabrik ekspor terbesar Cina - bekerja keras membuat versi terbaru dari iPad bajakan untuk menyuplai permintaan yang kuat. "Ini hanya versi kasar pertama," kata Lin. "Akhirnya, pabrik-pabrik akan dapat membuat salinan yang lebih baik." 
 


Sumber : TEMPO Interaktif, Beijing

Keindahan Jam Astronomik Praha

Jam yang rumit ini telah dibuat sejak tahun 1410 


Sumber : http://imperiumindonesia.blogspot.com